Rabu, 25 April 2012

Siklus Hidup Organisasi Baru

The Organizational Life Cycle

Dalam keadaan atau persyaratan tertentu suatu organisasi akan berhasil, dan dalam keadaan atau persyaratan lain dapat menderita atau bahkan gulung tikar. Siklus hidup suatu organisasi merupakan kapasitasnya untuk hidup. Suatu organisasi yang dapat hidup terus secara jika internal dikelola dengan baik, dan memiliki suatu kelangsungan hubungan dengan lingkungan yang penuh kebehasilan. Jelasnya suatu organisasi tidak memiliki kehidupan dalam pengertian yang sama sebagai organisma biologis. Namun demikian organisasi merupakan suatu ungkapan, penyampaian, atau manifestasi proses kehidupan para individu yang menyusunnya. Dengan demikian suatu penguraian organisasi serta hubungannya terhadap lingkungan akan demikian membantu dalam menentukan faktor-faktor yang perlu bagi siklus hidupnya.
Dalam suatu sistem ekologi manusia (ekosistem manusia atau organisasi) beberapa variabel hubungan timbal balik dapat ditunjukkan. Empat yang terpenting di antaranya adalah penduduk, organisasi, lingkungan dan teknologi. Organisasi itu ada dalam suatu lingkungan dengan mana organisasi tersebut saling mempengaruhi. Akhirnya, organisasi memiliki suatu teknologi, yang melukiskan berbagai prosedur dan proses yang bermanfaat untuk menyelesaikan tujuannya.

Syarat-syarat Siklus Hidup Organisasi Baru.
Sudut pandangan ekologis memberikan suatu wawasan yang menarik ke dalam dua persyaratan yang penting bagi terciptanya suatu siklus hidup organisasi baru. Ke-dua persyaratan itu adalah sama dengan yang diperlukan bagi pengembangan pada siklus hidup rumpun-rumpun biologis organisasi baru.
Pertama, suatu mutasi haruslah terjadi. Dalam organisma biologis suatu mutasi merupakan sesuatu yang baru, kehidupan yang berbeda yang berkembang karena suatu susunan genetika baru. Dalam pengkajian tentang organisasi “mutasi” barangkali suatuproduk baru, proses, prosedur, kebijaksanaan, bentuk organisasi, dan lain sebagainya. Singkatnya mutasi itu hanya untuk melengkapi dengan melalui kreatifitas atau kejadian yang terjadi tanpa di sengaja yang membedakan sesuatu. Tidak ada jaminan bahwa bahwa mutasi itu akan berhasil dengan baik , memang, sebagian besar mungkin bubar.
Persyaratan kedua yang perlu untuk menimbulkan dan keberhasilan suatu rumpun biologis baru atau organisasi ialah lingkungan yang baik atau menguntungkan. Banyak mutasi atau barangkali kebanyakan mungkin bubar karena lingkungan di mana organisasi itu terjadi tidak memungkinkannya untuk hidup. Di pihak lain, suatu lingkungan yang menguntungkan memungkinkan suatu rumpun atau organisasi baru untuk hidup.
Sering dikatakan bahwa suatu organisasi harus tumbuh berkembang atau gulung tikar. Terlalu banyak berkembang, bagaimanapun benar-benar dapat menjadi gangguan bagi siklus hidup organisasi tersebut jika suatu organisasi melebihi ukuran relung atau tempatnya. Tantangan bagi siklus hidup organisasi, yaitu untuk menyesuaikan keberhasilannya pada suatu lingkungan yang dinamis. Tujuan suatu organisasi dalam relung atau tempat ekologinya ialah untuk memberikan hasil-hasil yang diharapkan untuk digunakan pada lingkungannya.
2.5.2. Perubahan Organisasi
Perubahan memiliki suatu tempat yang penting dalam pengkajian siklus hidup organisasi. Suatu jenis perubahan yang benar memungkinkan suatu organisasi untuk memelihara siklus hidupnya dalam perubahan lingkungannya. Pada pihak lain, jenis perubahan yang keliru dapat menghancurkan suatu organisasi. Sebagai contoh, kematian, kehancuran, dan kemunduran semuanya merupakan perubahan, hampir tidak dapat dipertahankan sekaligus organisasi itu biasanya masih dibangun. Sebenarnya, kematian suatu sistem dapat berlangsung dan memberikan keuntungan pada sistem-sistem lainnya. Sebagai contoh, suatu perusahaan yang kompetitif dapat memperoleh keberuntungan dari kegagalan suatu organisasi atau sistem yang lain. Orang-orang yang revolusioner dapat pula memandang penghacuran suatu sistem politik yang lama sebagai sesuatu yang perlu jika cita-citanya ingin terlaksana. Tantangannya ialah menciptakan perubahan yang dapat meningkatkan atau memperbarui posisi siklus hidup suatu organisasi dalam lingkungannya. Pembaruan bukan hanya sekedar pembaruan dan perubahan. Melainkan juga merupakan proses pembawaan hasil-hasil dari perubahan ke dalam kebijakan dengan berbagai tujuan-tujuan organisasi.
Penilaian Perubahan
Walaupun lingkungan suatu organisasi secara terus menerus mengalami perubahan, hal ini perlu adanya penilaian perubahan bagi siklus hidup organisasi. Dan hal tersebut berhubungan dan sangat tergantung pada bentuk organisasi tersebut. Gambar 1. Menggambarkan penyesuaian pada hubungan yang panjang bagi kelangsungan hidup suatu organisasi pada lingkungannya. Bagian kurva yang curam mengemukakan periode yang segera sesudah organisasi mengadakan perubahan besar. Bagian-bagian yang lebih mendatar mengemukakan periode yang secara relatif stabil dari yang tidak terpakai lagi.
Perubahan pada suatu organisasi yang memperbaiki penyesuaiannya dapat menjadikan beberapa golongan perubahan sebagai berikut :
(1) perubahan teknologi, termasuk produk baru dan proses baru, (2) perubahan struktural termasuk kebijaksanaan baru atau prosedur, dan (3) perubahan manusia termasuk pengangkatan yang baru atau karyawan baru.
Tahap pelaksanaan gagasan tentang penyesuaian tersebut menggambarkan masih seringnya dapat dilihat dalam organisasi yang mengadakan perubahan-perubahan dalam operasinya setelah mengalami hasil-hasil yang tidak memuaskan.
Dalam kasus-kasus yang ekstrim manajemen yang lama dapat dihentikan dengan persetujuan para manajer baru dengan gagasan baru. Jelasnya, peremajaan lagi-lagi sering diperlukan. Pengalaman kegagalan diawal dapat mencegah keruntuhan, dan hal itu haruslah terjadi, jika kita mengharapkan untuk bertahan selama mungkin, suatu siklus yang mengulang-ulang pembaruan untuk menghapuskan kegagalan yang berulang-ulang akan mendorong pada kematian.

Hubungan Siklus Hidup yang Lama.
Hubungan siklus hidup (life cycle) yang lama mungkin mengharuskan penggantian teknologi secara periodik dengan teknologi canggih dalam suatu penyusunan perkembangan lingkungan.
Pertanyaan yang dapat dikemukakan ; mengapa sesuatu yang berlangsung dengan keberhasilan pada akhirnya mengalami kemunduran ? Jawabnya adalah , karena tuntutan lingkungan sudah berubah dan selalu berubah.
Beberapa pengertian dapat diperoleh dengan jalan membandingkan gambar 2 dan gambar 3. Gambar 2 yang memuat sejumlah tingkatan. Masing-masing tingkatan ini disebabkan pengenalan teknologi baru yang penggunaannya adalah sama. Gambar 3, sepanjang suatu organisasi mengusahakan penggantian teknologi yang menurun atau mengalami kemundurun dengan teknologi yang baru, melangsungkan suatu kehidupan, maka organisasi tersebut tetap dapat aktif atau berlangsung dengan semangat. Pada pihak lain kegagalan dalam memperkenalkan teknologi baru pada akhirnya akan mengakibatkan atau menyebabkan organisasi tersebut mengalami kemunduran dengan teknologinya yang sekarang. Jadi suatu organisasi yang menolak suatu perubahan akan mengarah kepada kehancuran, walaupun demikian kehancurannya itu dapat dihindarkan jika teknologinya yang sekarang secara relatif mempunyai siklus hidup yang lama. Perkembangan merupakan suatu proses perubahan atau peralihan dari suatu teknologi yang biasa kepada teknologi yang lebih canggih
Resistansi pada Perubahan
Terdapatnya persyaratan yang jelas bagi suatu organisasi untuk mengadakan perubahan jika organisasi tersebut diharapkan tetap aktif, maka pertanyaan dapat dikemukakan; mengapa organisasi itu seringkali mengalami kegagalan untuk mengadakan berbagai perubahan yang penting? Jawabanya ialah bahwa beberapa faktor menghasilkan resistensi atau daya tahan untuk berubah. Kemungkinan penyebab adanya daya tahan terhadap perubahan itu dapat diringkaskan dalam satu ungkapan “kepentingan tetap”. Artinya yaitu beberapa orang yang berfikir akan menjadikan keuntungan mereka dalam meneruskan keadaan yang stabil pada saat-saat tertentu (status quo). Untuk memperoleh kehidupan baru, maka suatu organisasi dapat melumpuhkan atau meniadakan yang lama, tetapi acapkali yang lama itu pada akhirnya memang berharga bagi sebagian orang.
Orang-orang yang mencapai perkembangan yang lama, perhatiannya dapat dikatakan cenderung menjadi lebih sempit. Jika ia menjadi seorang ahli, pada suatu tingkat tertentu ia harus menjalankan fungsi yang selengkapnya karena harus mengkhususkan dan mencurahkan bakat-bakatnya pada suatu tingkat kegiatan yang terbatas dengan sebaik-baiknya. Orang-orang yang lebih muda akan mencoba atau mengusahakan berbagai kegiatan yang cepat atau lambat harus dapat menenangkan dirinya pada suatu tingkat yang lebih terbatas. Pada akhirnya, kreativitas seakan-akan sering hilang dari prosesnya dalam usaha menenangkan dirinya. Sehubungan itu dalam beberapa bidang hanya membuat sedikit inovasi, hasil ciptaan, penemuan yang pernah dibuat oleh mereka yang telah berumur tiga puluh tahun ke atas. Dalam suatu lingkungan yang pernah mengalami perubahan orang-orangnya dari waktu ke waktu cenderung menjadi lebih memperhatikan masa-masa yang lalu, perubahan jika hal itu berlangsung secara menyeluruh telah dapat dipaksakan dari luar sistem.
Menciptakan Perubahan
Seseorang yang memusatkan perhatian dalam menciptakan perubahan organisasi telah memperhatikan elemen-elemen kreativitas indidividu. Pekerjaan ini dipusatkan pada proses pemikiran yang kreatif yang meliputi tingkatan atau taraf-taraf seperti: gambaran terhadap masalah, pengumpulan informasi , pemikiran yang intensif, berbagai hambatan, kesantaian dan penerangan.
Istilah Pengembangan Organisasi (PO) telah dipakai di berbagai analisis perilaku dan cara yang digunakan untuk melakukan pendekatan konflik dan perubahan dalam organisasi. Para ahli mungkin cenderung untuk memberikan perbaikan yang efisien, tetapi perolehan atau hasil yang efektif diperoleh oleh mereka yang bukan ahli kemungkinan banyak yang lebih berarti.
Suatu cara untuk menciptakan kreatifitas haruslah menghasilkan gagasan untuk memungkinkan organisasi mengemukakan tujuan yang sekarang yang lebih efisien atau untuk meningkatkan tujuan baru yang memberikan suatu hubungan yang lebih aktif dengan lingkungan.


http://funnymustikasari.wordpress.com/2008/08/26/pertumbuhan-dan-siklus-hidup-organisasi/

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management