Rabu, 18 April 2012

PROSES KOMUNIKASI ORGANISASI

PROSES KOMUNIKASI ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERNAL
Pertukaran gagasan di antara para administrator dan karyawan dalam suatu perusahaan,
dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan secara horisontal dan
vertikal di dalam perusahaan, sehingga pekerjaan berjalan [operasi dan manajemen]
[lihat skema Internal Audience]
Dua dimensi komunikasi internal :
A. KOMUNIKASI VERTIKAL ! Komunikasi dari pimpinan ke staff, dan dari
staf ke pimpinan dengan cara timbal balik [two way traffic communication].
" Downward Communication ! komunikasi atas ke bawah. Contoh
pimpinan memberikan instruksi, petunjuk, informasi, penjelasan, perintah,
pengumuman, rapat, majalah intern [lihat contoh skema]
" Upward communication ! dari bawah ke atas. Contoh staf memberikan
laporan, saran-saran, pengaduan, kritikan, kotak saran, dsb kepada
pimpinan [lihat contoh skema]
Hambatannya adalah apabila saluran komunikasi dalam organisasi tidak
berjalan atau digunakan sebagaimana mestinya, karena hal ini berpengaruh
terhadap operasional organisasi [perusahaan].
Organisasi terdiri atas sejumlah orang; melibatkan keadaan saling
bergantung; kebergantungan memerlukan koordinasi; koordinasi
mensyaratkan komunikasi.
Interkasi antara pimpinan organisasi [top manajer dengan middle manager]
dengan audience di luar organisasi
Manajer = pemimpin organisasi [swasta, BUMN atau pemerintah] peranannya
dapat berpengaruh terhadap internal public [karyawan] dan external public [di
luar organisasi, tetapi ada pengaruhnya]
1. Peranan Antarpersona [Interpersonal Role]
" Peranan Tokoh [figurhead role]
" Peranan Pemimpin [leader role]
" Peranan Penghubung [liaison role]
2. Peranan Informasional [Informational Role]
" Peranan Monitor [monitor role]
" Peranan Penyebar [disseminator role]
" Peranan Jurubicara [spokesman role]
3. Peranan Memutuskan [Decisional Role]
" Peranan Wiraswasta [enterpreneur role]
" Peranan Pengendali Gangguan [distrurbance handler role]
" Peranan Penentu Sumber [resource allocator role]
" Peranan Perunding [negotiator role]
B. KOMUNIKASI HORISONTAL ! komunikasi mendatar, antara anggota staf
dengan anggota staf. Berlangsung tidak formal, lain dengan komunikasi
vertikal yang formal.
Komunikasi terjadi tidak dalam suasana kerja ! employee relation dan
sering timbul rumours, grapevine, gossip
C. KOMUNIKASI DIAGONAL [CROSS COMMUNICATION]
Komunikasi antara pimpinan seksi/bagian dengan pegawai seksi/bagian lain.
KOMUNIKASI EKSTERNAL
Komunikasi antara pimpinan organisasi [perusahaan] dengan khalayak audience di luar
organisasi. [lihat skema ekternal audience]
" Komunikasi dari organisasi kepada khalayak ! bersifat informatif
Majalah, Press release/ media release, Artikel surat kabar atau
majalah, Pidato, Brosur, Poster, Konferensi pers, dll
" Komunikasi dari khalayak kepada organisasi
5 Komunikasi Kolaboratif dalam Organisasi Bisnis
To meet the challenge in the workplace today requires.
Setiap staf pada bagian manapun seharusnya :
# Relationship Oriented ! Networking ! sinergi
# Service Focused ! berpikir pada pelayanan
# Customer Commited ! mempunyai komitmen pd pelanggan
# Facilitative [media saluran/pendukung]
# Forward Thinking ! berpikir kedepan
# Value Added [nilai tambah ! selalu berusaha mengupdate kemampuan komunikasi]
# Team Driven [serba tim] and leaders [mampu tampil sebagai pemimpin]

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management