Sabtu, 31 Maret 2012

Perlunya organisasi di manejemen

Perlunya Mempelajari Organisasi Seperti disebutkan bahwa organisasi adalah bentuk lembaga yang dominan dalam masyarakat modern dimana organiasasi merupakan bagian fundamental yang meliputi seluruh aspek kehidupan. Hampir semua orang menjadi anggota organisasi tertentu dan akan tanpa ragu lagi mereka saling bergabung dan bekerja bersama. Memang bahwa kita semua mempunyai gagasan umum dan logik tentang bagaimana organisasi berfungsi dan kita dapat memperoleh perspktif atau pandangan yang diperlukan untuk memperbaiki dan mengembangkan pemahaman kita mengenai cara organisasi beroperasi. Adapun alasan perlunya kita mempelajari organisasi yaitu : Organisasi adalah suatu bagian dasar keberadaan kita yang menyangkut seluruh aspek masyarakat sekarang. Kompleksitas kehidupan modern membuat kita semua tergantung pada berbagai organisasi. Tidak menjadi persoalan dari mana kita memandang organisasi, kita adalah obyek dan subyek pengaruhnya. Ini sendiri merupakan justifikasi usaha kita untuk mempelajari organisasi. Dengan mempelajari organisasi kita akan dapat secara lebih baik mengembangan pemahaman kita terhadap bagaimana organisasi beroperasi dan banyak cara dengan mana organisasi dapat dirancang atau disusun. Pengetahuan tntang hal ini tentu saja sangat diperlukan bila kita akan mnghadapi tantangan perancangan organisasi yang sedang berkembang. Studi organisasi mempunyai nilai praktis sangat besar baik untuk para menejer sekarang maupun masa depan. Pengetahuan tentang bagaimana organisasi berfungsi meningkatkan kemampuan kita untuk mengantisipasi berbagai jenis masalah yang mungkin akan kita hadapi dalam pekerjaan dan pada saat yang sama memperbesar probabilitas keberhasilan kita dalam situasi-situasi tersebut (Arthur G Bedeian 1981). Studi organisasi dapat dikatagorikan menjadi dua tingkatan “makro”atau tingkatan organisasi umum dan “makro”atau tingkatan pribadi /antar kelompok. Organisasi pada tingkatan makro dinyatakan secara berbeda-beda, dapat dipandang dari dua segi yaitu struktur (anatomi) dan proses-prosesnya ‘filosofis”. Ini berarti studi organisasi memusatkan perhatian terutama pada organisasi sebagai sebagai suatu unit (kesatuan), bukan individu-individu atau kelompok-kelompok. Di lain pihak pembahasan makro organisasi menyangkut dinamika prilaku individual dan kelompok. Dinamika ini akan mempengaruhi atau sebaliknya juga dipengaruhi oleh struktur suatu organisasi. http://agusalwafier.wordpress.com/2009/04/14/menejemen-sdm/

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management