Sabtu, 31 Maret 2012

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA 1. Pengertian Organisasi dan Tata Kerja Organisasi secara wadah atau tempatnya yaitu sekelompok manusia yang saling bekerja sama, dan secara prosesnya yaitu pengelompokkan manusia yang saling bekerja sama untuk tujuan tertentu. Sedangkan tata kerja yaitu suatu proses pekerjaan atau kegiatan dengan cara teratur dan terarah. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat dalam melakukan suatu proses pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan secara bersama – sama dan mempunyai tujuan tertentu. Hal ini dapat kita ketahui bahwa pengertian organisasi dan tata kerja adalah rangkaian suatu proses pekerjaan atau kegiatan yang harus dilakukan dengan cara meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen, terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi dalam tercapainya tujuan yang sebelumnya sudah diterapkan. Dapat diketahui pula bahwa maksud yang terkandung dalam uraian yang di jelaskan sebelumnya mempunyai beberapa arti tertentu diantaranya sebegai berikut: • Organisasi dan Tata kerja merupakan syarat terlaksananya suatu kegiatan atau pekerjaan. • Organisasi dan Tata kerja merupakan satu – kesatuan yang harus di gabungkan dalam kegiatan manajemen. • Organisasi dan Tata kerja dapat dijadikan sebagai pemanfaatan dalam berbagai sumber – sumber tenaga yang disertai waktu yang digunakan secara tepat. • Organisasi dan Tata kerja berguna dalam meningkatkan efisiensi atau kinerja dalam proses kegiatan atau pekerjaan untuk mencapai tujuan tersebut. Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa hubungan antara manajemen, organisasi, dan tata kerja sangatlah erat dan tidak dapat begitu saja dipisahkan karena satu sama lain saling berhubungan untuk mencapai tujuan dari suatu kegiatan atau pekerjaan. Dan dapat dikatakan pula bahwa organisasi dan tata kerja merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen. Manajemen dapat dicontohkan bahwa proses kegiatan dari seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan cara mempergunakan pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber – sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat – tepatnya. Berikut adalah kegiatan manajemen yang dilakukan untuk memperoleh tujuan tertentu. Berikut adalah kegiatan manajemen yang dilakukan dalam tercapainya suatu pekerjaan dengan tujuan tertentu. • Perencanaan - Yaitu suatu proses pekerjaan atau kegiatan secara pemikiran dan pengamatan secara tepat melalui prioritas – prioritas yang dilakukan secara rasional dan matang sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya. - Begitu diperlukan dalam membangun organisasi yang kuat dalam mencapai tujuan yang diraih tersebut. • Pengorganisasian - Yaitu proses penyusunan mengenai penempatan, pembagian kerja serta unit – unit kerja secara tepat. - Demi tecapainya perencanaan, pelaksanaan, dan pembagian kerja yang tepat. - Perlu diperhatikan penempatan kerja seseorang secara objektif. • Pendorongan - Yaitu proses kegiatan untuk mendorong kinerja dan memberi semangat atau dukungan secara relawan kepada para pegawai yang dipekerjakan. - Mencakup tentang bagaimana kenaikan kerja atau pangkat para pegawai serta fasilitas – fasilitas yang nyaman kemudian penunjang – penunjang seperti gaji yang begitu menggairahkan, fasilitas yang bersifat rohaniah dan jasmaniah, pendidikan, dan pengembangan karier yang membuat dorongan bagaimana pegawai tersebut bersemangat dalam mengembangkan kariernya serta bekerja secara baik dan benar. • Pengendalian - Yaitu rangkaian kegiatan yang berpacu pada pengawasan serta penyempurnaan penilaian demi tercapainya suatu perencanaan yang baik. - Beguna dalam mengetahui sampai dimana pekerjaan yang dilakukan selama itu. - Berguna sebagai evaluasi diri dan sebagai pengendalian korektif, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan dari sebelumnya. Keempat kegiatan manajemen tersebut tidaklah terlaksana tanpa adanya sumber – sumber yang didayagunakan secara tepat. Seperti yang dikemukakan oleh George R Terry yang dinamakan istilah tersebut adalah The six M’s in Management. Berikut adalah isi dari istilah tersebut: 1. Manpower (Tenaga kerja). 2. Money (Uang). 3. Materials (Bahan – bahan). 4. Machines and Equipment (Mesin dan peralatan). 5. Methods (Metode). 6. Market (Pasar). 2. MANAJEMEN DAN ORGANISASI seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan bahwa dapat diketahui manajemen adalah proses kegiatan dengan pancapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Hubungan tersebut mengandung arti timbal balik antara kerja sama dan kegiatan yang dilakukan dari satu pihak ke pihak yang lain. Untuk memperoleh tujuan kegiatan yang diinginakan dalam setiap kegiatan perlu dibentuk organisasi yang pada dasarnya secara fungsional, yang dimaksud bahwa sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien dalam mencapai tujuan tersebut. Sehingga dapat diartikan bahwa organisasi sebagai alat manajemen untuk mencapai tujuan tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen dan organisasi tidak dapat dipisahkan secara keseluruhan, karena satu sama lain saling terhubung secara pengertian dan fungsinya. 3. MANAJEMEN DAN TATA KERJA Tata kerja atau metode adalah suatu cara bagaimana agar sumber – sumber yang tersedia dapat digunakan dengan waktu yang tersedia dan dapat digunakan dengan cara teratur dan terarah dalam melakukan kegiatan manajemen. Tata kerja yang teratur serta terarah membuat proses berlangsungnya kegiatan manajemen semakin baik, tata kerja merupakan proses kegiatan kerja yang dilakukan secara ilmiah dan praktis, selain itu pemakaian tata kerja juga dapat ditujukan untuk: a. Menghindari terjadinya pemborosan dalam pendayagunaan sumber – sumber waktu yang tersedia. b. Menjamin pembagian kerja serta waktu secara terkoordinasi. c. Menghindari masalah – masalah yang ada serta kesimpangsiuran dalam proses tujuan yang ingin tercapai. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dijelaskan seperti berikut: Manajemen: Menjelaskan bagaimana perlunya proses kegiatan dan pendayagunaan sumber – sumber serta waktu sebagai acuan untuk terlaksananya tujuan yang ingin dicapai. Tata kerja: Menjelaskan tentang proses terjadinya suatu kegiatan dengan waktu yang tersedia digunakan secara baik dan benar. 4. MANAJEMEN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA Jadi pada dasarnya hubungan timbale balik dari ketiganya tersebut yaitu manajemen, organisasi, dan tata kerja memiliki hhubungan erat antara ketiganya dapat disimpulkan sebagai berikut: Manajemen: proses kegiatan yang dilakukan secara bekerja sama antar manusia dengan pencapaian tujuan yang terarah. Organisasi: suatu alat yang bersifat sebagai pengelompokkan kerja sama antar manusia dan sebagai alat tercapainya suatu tujuan yang diinginkan. Tata Kerja: yaitu pola atau cara – cara dan pengaturan bagaimana kegiatan kerja sama dapat dilakukan secara efisien demi tercapainya suatu tujuan yang diinginkan. Jadi dapat dikatakan bahwa dari keseluruhan ketiga uraian diatas jelaslah bahwa manajemen, organisasi, dan tata kerja tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena ketiganya memiliki proses tujuan yang sama dalam tercapainya suatu tujuan yang diinginkan. SUMBER http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab1_arti_penting_organisasi_dan_metode.pdf

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management