This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Kamis, 24 Juli 2014
Bank asing revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi RI 2014 jadi 5,3%
00.33
Mega's Blog
1 comment
Pokok Masalah : Bank asing revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi RI 2014 jadi 5,3%
Menanggapi Berita dari sumber : Detik.Finance [2014/07/24]
Tanggapan : 13
Dalam hal ini pemerintah didorong untuk bisa mencari tambahan anggaran untuk bisa mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Salah satunya dengan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun, hal ini pastinya akan menimbulkan kontra dari masyarakat luas bila harga BBM bersubsidipun ikut andil dalam pencarian pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
BI LAKUKAN AUDIT PADA BANK
00.30
Mega's Blog
No comments
Pokok Masalah : Kasus Malinda Picu BI Lakukan Audit Pada Bank
Menanggapi Berita dari sumber : Tempo.co Jum'at, 15 April 2011 | 16:33 WIB
Tanggapan : 12
Dengan adanya kasus penggelapan dana nasabah Citibank sebaiknya Bank central Indonesia sering melakukan audit di bank bank seluruh Indonesia . pasalnya Audit BI dilakukan untuk mengidentifikasi mekanisme yang rawan dari kejahatan dalam perbankan. Hasil audit itu kemudian akan dievaluasi oleh BI, dan jika diperlukan, BI akan membuat aturan untuk mengurangi tingkat kerawanan kejahatan perbankan.
TANGGAPAN 10 DAN 11 SISNET LUNCURKAN SISTEM ANTI MONEY LAUNDRY DAN MANAJEMEN BANK HARUS TANGGUNG JAWAB
00.26
Mega's Blog
1 comment
Pokok Masalah : Sisnet Luncurkan Teknologi Anti-Pencucian Uang
Menanggapi Berita dari sumber : Tempo.co Selasa, 20 Maret 2012 | 14:00 WIB
Tanggapan : 10
Seharusnya bank bank di Indonesia memiliki alat ini guna mengantisipasi adanya money laundry atau pencucian uang. System ini dapat memberikan manfaat dalam hal kecepatan dan keakuratan data, yang pastinya akan memudakan pekerjaan dari pihak bank jika terjadi kejahatan dalam perbankannya.
Pokok Masalah : BI: Kebobolan, Manajemen Bank Harus Tanggung
Menanggapi Berita dari sumber : Tempo.co Rabu, 25 Mei 2011 | 13:45 WIB
Tanggapan : 11
Menurut saya , dalam kasus ini, manajemen bank bertanggung jawab penuh jika terjadi fraud pada bank. BI pun mempunyai kepentingan sangat besar untuk menurunkan jumlah penggelapan dana bank.BI juga berkepentingan untuk menjaga kepercayaan publik agar tidak luntur. Karena dalam kasus ini merugikan banyak pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Batubara..
TANGGAPAN PENGALIHAN ISU DAN PEMBOBOL KREDIT BANK
00.21
Mega's Blog
1 comment
Pokok Masalah : Nasabah Century: Penjualan Aset Pengalihan Isu
Menanggapi Berita dari sumber : Tempo.co Jum'at, 14 Juni 2013 | 18:32 WIB
Tanggapan : 8
Menurut pendapat saya pengalihan isu saat terjadinya suatu kasus sangatlah riskan terjadi. Pengalihan itu bisa saja terjadi dari pihak bank itu sendiri yang bisa membuat kasus utama menjadi tidak terfokuskan atau bisa dibilang ‘melarikan diri dari masalah’ untuk sesaat. Pemerintah dan pihak Bank terkait seharusnya bisa lebih jeli agar masalah bisa terselesaikan dengan cepat.
Pokok Masalah : Pembobol Kredit Bank Dituntut 16 Tahun Penjara
Menanggapi Berita dari sumber : Tempo.co Jum'at, 26 Oktober 2012 | 22:36 WIB
Tanggapan : 9
Menurut saya dalam kasus ini, pemerintah ikut andil dalam pemberian sanksi terhadap kriminil di bank. Pemerintah harus memberi sanksi yang membuat tersangka jera yang juga akan memberikan ketegasan dalam sanksi untuk lingkungan perbankan. Kasus seperti ini sangat merugikan negara. Seharusnya pemerintah melakukan audit secara rutin agar semua system perbankan dalam negeri terkontrol.
BANKIR BAYAR JAMINAN, BEBAS
00.17
Mega's Blog
No comments
Pokok Masalah : Bayar Jaminan US$ 5 Juta, Bankir Singapura Bebas
Menanggapi Berita dari sumber : Tempo.co Sabtu, 26 Januari 2013 | 16:03 WIB
Tanggapan : 7
Dalam kasus ini, menurut pendapat saya sangat disayangkan sekali ketika sanksi bisa ditukarkan dengan uang. Bankir ini seharusnya di tahan maksimal 20 tahun penjara karena didakwa membantu Japan's Olympus Corp merancang kejahatan manipulasi akuntansi bernilai US$ 1,7 miliar. Bankir ini juga telah lebih dari enam tahun membantu mencairkan secara diam-diam ratusan juta dolar dana investasi Olympus. Ia juga membohongi auditor dengan menyatakan bahwa investasi mereka masih utuh. Olympus membayar US$ 10 juta untuk perannya tersebut. Seharusnya sanksi yang diberikan bisa memberikan efek jera untuk tersanka juga untuk lainnya agar tidak melakukan hal yang sama.
PEREDARAN UANG PALSU DI MUSIM PEMILU
00.15
Mega's Blog
2 comments
Pokok Masalah : Peredaran uang palsu di musim pemilu
Menanggapi Berita dari sumber : Informasi
Tanggapan : 6
Pendapat saya mengenai peredaran uang palsu saat musim pemilu sudah menjadi rahasia umum. Pasalnya peredaran uang palsu rentan digunakan untuk kepentingan politik, khususnya menjelang pemungutan suara dalam pemilu. Sejumlah pihak yang tak bertanggung jawab memanfaatkan uang palsu untuk melancarkan praktik jual beli suara di masyarakat. Seharusnya masyarakat bisa lebih cerdas dalam menerima uang jika pemberian uang itu berkaitan dengan jual beli suara. Bukankah memilih capres dan cawapres itu ditentukan dengan hati bukan dengan uang ?!
Peredaran uang palsu
00.13
Mega's Blog
No comments
Pokok Masalah : Peredaran Uang Palsu Turun 23 Persen
Menanggapi Berita dari sumber : TEMPO.CO
Tanggapan : 4
Menurut saya peredaran uang palsu akan menurun seiring dengan gencarnya edukasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Yang dilakukan oleh pihak BI sangatlah baik untuk mengedukasikan pada perbankan, kepolisian, kejaksaan, bahkan masyarakat secara luas. Edukasi tersebut meliputi pengarahan kepada seluruh Head Teller, Pelaksana, dan Supervisor perbankan tentang keaslian uang rupiah.
Bukan cuma itu, BI pun mengakomodasi berbagai pihak, seperti kelompok masyarakat atau lembaga lainnya yang mengajukan permintaan kepada pihaknya untuk memberikan informasi secara jelas tentang keaslian uang.
Bukan cuma itu, BI pun mengakomodasi berbagai pihak, seperti kelompok masyarakat atau lembaga lainnya yang mengajukan permintaan kepada pihaknya untuk memberikan informasi secara jelas tentang keaslian uang.
Pokok Masalah : Peredaran Uang Palsu
Menanggapi Berita dari sumber : Informasi
Tanggapan : 5
Cara membedakan uang asli dengan uang palsu :
1. Dilihat
Lihatlah uang yang anda miliki, apakah warnanya pudar, kusam, pucat, luntur, patah-patah atau masalah lainnya. Pastikan uang yang anda periksa tadi memiliki warna, corak dan gambar yang baik serta memiliki tanda-tanda uang asli seperti tanda air yang menggambarkan pahlawan-pahlawan nasional, bahan kertas serta benang tali pengaman yang berada di dlam uang tersebut. Uang – uang pecahan besar biasanya memiliki tanda keaslian lain seperti corak gambar dengan warna yang mencolok dan sulit ditiru. Pastikan uang itu benar – benar asli.
2. Diraba
Usaplah uang tersebut apakah uang itu kasar atau lembut. Uang yang asli biasanya agak kaku dan tebal kertasnya. Di samping itu pada angka atau gambar uang biasanya sengaja dicetak agak menonjol dan akan terasa jika diusap-usap.
3. Diterawang
Terawangkan kesumber cahaya kuat seperti matahari dan lampu. Setelah itu lihatlah bagian tali pengaman dan tanda mata air apakah dalam kondisi baik atau tidak.